Teman baru - Saking baiknya, kami ditawari istirahat semalaman, sarapan, plus Kopi Manggarai |
Liburan sudah dekat. Segala tempat-tempat menarik sudah dilirik. Tapi, pergi dengan siapa?
Suatu kali saya berfikir
bagaimana cara meracuni orang-orang supaya tertarik dengan ide liburan saya
yang kebetulan memang akan lebih seru jika dinikmati berbarengan. Apalagi
dengan sahabat. Saya memang penggemar solo-traveling.
Cuma ya terkadang ada momen-momen perjalanan yang memang harus dirayakan lebih
dari sekadar dinikmati sendirian.
Menentukan partner liburan juga bisa memakan waktu berhari-hari. Mulai dari
menentukan kandidat dengan jadwal cuti yang sama, sampai memikirkan tempat
seperti apa yang bisa membuat orang lain tertarik dengan proposal liburan kita.
Masalahnya, nggak semua orang
juga tertarik dengan mimpi jalan-jalan kita.
Anak-anak Ruteng - Mereka datang mendekat dan seketika mengisi sela-sela perjalanan panjang |
Pasti jalan
Sebelum merayu orang lain untuk liburan bareng, kita sendiri sudah harus memastikan akan pergi dengan atau tanpa siapapun. Jangan sampai mimpi jalan-jalan sirna hanya karena nggak ada teman.
Sebelum merayu orang lain untuk liburan bareng, kita sendiri sudah harus memastikan akan pergi dengan atau tanpa siapapun. Jangan sampai mimpi jalan-jalan sirna hanya karena nggak ada teman.
Pastikan kita sendiri adalah peserta yang sudah resmi yang akan
melakukan perjalanan itu. Ketika membujuk orang lain dengan proposal liburan, kita
udah gampang menjawab pertanyaan, “Kalau kurang orang nggak jadi berangkat
dong?” No! Liburan ini tetap akan
terlaksana meski cuma kita pesertanya. Dengan modal yakin begitu, orang lain yang
tadinya ragu, akan ikutan yakin jika akhirnya dia tertarik dan harus pergi
berdua saja.
Tempat orisinil
Ajaklah orang lain ke tempat-tempat yang orisinil, yang
kebanyakan orang belum ramai mengunjunginya. Atau ajaklah ia ke tempat-tempat
yang sudah pernah dikunjungi tapi dengan cara berbeda, aktivitas yang berbeda. Alasan
terbesar mengapa kita harus kesana, atau kembali kesana. Jika di pengalaman
sebelumnya menginap di bungalow, maka
kali ini ajaklah ia menginap dengan cara camping
di pinggir pantai.
Foto bagus
Racunilah orang lain dengan menunjukkan foto-foto panorama
yang mengagumkan. Buat ia merasa di tempat itu saat itu juga. Bayangkan semua
keseruan yang belum pernah dialami sebelumnya. Tapi jangan sampai mengiming-imingi
pemandangan yang berlebihan. Ingatlah untuk tidak selalu berharap besar pada foto-foto
bagus di internet.
Itinerary bersama
Terakhir, buatlah itinerary bersama. Jadi, perjalanan itu bisa menyenangkan semua orang. Jika pada akhirnya salah satu tidak berminat dengan kegiatan kita, ya boleh saja dia melakukan kegiatan yang lain pada saat itu. Plus, buatlah pengalaman ini tetap seru untuk dikenang dengan membuat foto-foto yang bagus. Well, menceritakan liburan seseru apapun, rasanya belum nendang kalau orang lain tidak bisa merasakan suasana perjalanan lewat hasil jepretan kita.
Terakhir, buatlah itinerary bersama. Jadi, perjalanan itu bisa menyenangkan semua orang. Jika pada akhirnya salah satu tidak berminat dengan kegiatan kita, ya boleh saja dia melakukan kegiatan yang lain pada saat itu. Plus, buatlah pengalaman ini tetap seru untuk dikenang dengan membuat foto-foto yang bagus. Well, menceritakan liburan seseru apapun, rasanya belum nendang kalau orang lain tidak bisa merasakan suasana perjalanan lewat hasil jepretan kita.
Jalan-jalan dengan travel mate bukan cuma soal budget sharing. Tapi secara psikologis
akan lebih seru. Sebagai orang Indonesia yang hobi gossip, rasanya gregetan begitu mengalami kejadian seru tapi
disimpan di dalam kepala sendiri. Belum lagi mengungkapkan pemandangan bagus
sendirian, rasanya nggak lepas.
Kita sering terbawa lamunan saat
di dalam bis, saat menunggu di bandara, atau saat apapun di dalam perjalanan.
Merenung di perjalanan adalah yang paling sering. Dan di saat-saat ini lah berbagi
pikiran dengan travel mate bisa menyenangkan.
Di perjalanan belasan jam saat Saya melintasi Mataram – Sape, saya duduk di bus
sebangku dengan Bakti. Dari perjalanan yang berawal lamunan itu, kami
berdiskusi. Mulai dari small talk sampai
big talk. Saat yang lain sedang
tidur, kami malah asik berdiskusi tujuan hidup, membahas filosofi pernikahan
segala lah. Aduh!
Us Time - Momen bersama dan bebas memilih topik obrolan sebebas-bebasnya |
Setelah semua usaha itu, kalaupun
pada akhirnya kita harus jalan sendirian, ya maju terus. Bukannya saat kita
memimpikan mengunjungi suatu tempat kita sudah bercita-cita berada di sana? Toh
jalan-jalan juga nggak pernah berakhir sendirian kecuali kita yang memang memilih
sendirian.
Ketemu di jalan
Ada banyak orang yang akan kita
temui di sepanjang perjalanan. Entah itu orang baik yang menawarkan kita
menginap di rumahnya, entah itu world
citizen yang dengan senang hati akan menemani kita jalan-jalan di kotanya
lewat couchsurfing, atau ya teman
satu bus yang kebetulan duduk di sebelah kita. Jalan-jalan sendirian pun kita
nggak akan pernah benar-benar sendirian. Sepanjang jalan-jalan sendirian justru
saya banyak bertemu dengan sesama solo traveler
lainnya. Walhasil, karena tujuan kita sama, ya kita jadi jalan bareng.
Gw ngak suka bikin itin pake diskusi bersama, kalo mau itin dari gw hahaha. Kalo pake diskusi ntar ribet ngak jadi2 banyak mau nya
ReplyDeleteagreed!!! Biasanya sih itin udah fix trus dilempar ke khalayak buat diaminin aja ehehehhe.. Kayaknya lempeng bgt nih jalan bareng om cumi, semua udah beres wahahha
Deleteaku termasuk tipe traveler yg ga bisa jalan sendirian :).. so far sih travelmate sejati itu suami :D.. kita udh jalan bareng even sblm nikah, jd dia yg udh ngerti bgt gimana perjalanan yg kita berdua suka :D.. tapi kalo suami g bisa, ada 1 temen traveler yg juga cocok gayanya ama aku.. jd asyik bisa klop.. kalo utk kenalan dgn org baru di jalan, aku sih fine aja, tp utk jalan bareng ama dia, mungkin ga bisa..krn blm klik kali yaa :D.. kalo ttg itin mah, itu biasanya aku yg siapin mas :).. soalnya di antara semua preparation sebelum travelin, aku paling semangat kalo bikin itin :D
ReplyDeleteTraveler Relationship-goal banget ya, Mbak: travelmatemu adalah jodohmu. Semoga ketemu begini juga..aamiin.. halah hahahah.. Bikin itin seru soalnya kita nyusun sambil menghayal udah sampe duluan di sana :D
Delete